Perjalan spiritual yang belum tuntas

Seekor macan berani mati karena lapar daripada harus memakan bangkai. penggalan kata itu yang menginsfirasi untuk membawa kedalam perjalanan spiritual yang selama ini aku jalani namun karena satu hal dan lain sebagainya saya berhenti sejenak, dalam berhentiku, banyak sekali pelajaran diluar sana dan banyak sekali persoalan persoalan yang harus aku jawab dan di selesaikan. dan semakin tampak sekali bahwa aku adalah makhluk yang lemah dan hina, banyak sekali kegiatan yang mingkin pembaca belum melakukannya.
Selepas aku keluar dari ponpes Miftahulhuda Almusri ciranjang cianjur sampai sekarang sudah kulalui selama hampir dua tahun dan yang kurasakan dalam hidup ini terasa hampa dan seakan bahwa keputusanku dalam mengarungi sebuah hidup selalu kembali ke titik Nol dan Nol lantas aku bertanya pada gusti allah SWT. " ya allah apa yang terjadi pada hambamu yang lemah ini" yang tidak ku mengerti bahwa setiap aku melangkah dan saya memulai lagi di titik Nol Dan Nol dan yang lebih parahnya lagi bahwa setiap rel yang saya injak saya tidak tahu pakah rel ini adalah relku yang benar dan tepat........
lantas saya sadar dengan sesadar sadarnya bahwa ada yang salah dalam perjalananku dulu. bukan lembaga pendidikannya yang salah akan tetepi dalam diriku ada yang salah. karena itu aku sangat kesulitan sekali untuk beribandah kepada allah SWT, jangankan untuk orang lain atau keluarga untuk dirikupun aku sulit. dan mudah2an allah memaafkan aku dan memberikan jalan yang terang benderang. Amin. akhirnya aku memutuskan utuk kembali ke ponpes Almusri' untuk melanjutkan perjalanan sepiritualku yang belum tutans.